Namun buruknya adalah dia berniat bukan untuk mencari solusi tapi untuk memperlihatkan kemurkaannya, sehingga boleh jadi diamnya ini juga menambah masalah. f. Diam Utama (Diam Aktif) "Aku sesuai prasangka hambaku pada-Ku dan Aku bersamanya apabila ia memohon kepada-Ku" (HR.Muslim) Penjelasan:
Hasil pencarian tentang aku+sesuai+dengan+prasangka+hambaku Katakanlah, "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaan kalian kondisi kalian sesungguhnya aku akan...bekerja pula sesuai dengan keadaanku maka kelak kalian akan mengetahui Mereka hanya mengikuti prasangka-prasangka yang tidak benar....Padahal prasangka itu sama sekali tidak mengandung kebenaran sedikit pun. Kebanyakan orang musyrik, dalam akidah mereka, tidak mengikuti apa-apa selain prasangka-prasangka batil...Dan prasangka-prasangka itu-secara umum-tidak berguna sama sekali dan tidak dapat menggantikan keyakinan...Lebih-lebih jika prasangka itu lemah, sebagaimana prasangka orang-orang musyrik itu. Dan mereka tidak mendasari perkataan mereka itu ucapan mereka itu tidak didasari dengan sesuatu pengetahuan...Tiada lain mereka hanya mengikuti dalam hal tersebut prasangka yang mereka khayalkan sedangkan sesungguhnya...prasangka itu tiada berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran maksudnya, tiada sedikit pun pengetahuan...yang bermanfaat dalam prasangka itu di dalam menelaah hal-hal yang dituntut adanya pengetahuan. Katakanlah "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja pula, maka Allah akan memanggil orang-orang yang bertakwa, sebagai penghargaan atas mereka, "Wahai hamba- hambaku...Dan Allah menjamin kalian dengan pahala." Aku tidak mengharapkan imbalan apa-apa dari kalian....Imbalanku akan kudapatkan secara utuh-sesuai dengan amal perbuatanku-dari Tuhan semesta alam." Berbuatlah menurut kemampuan kalian sesuai dengan keadaan kalian sesungguhnya aku pun berbuat pula...sesuai dengan kedudukanku....Dan tunggulah akibat daripada perbuatan kalian itu sesungguhnya aku pun menunggu bersama kalian." Katakan, "Apabila aku mampu menimpakan azab yang kalian tantang untuk dipercepat, niscaya aku akan menimpakannya...Dengan demikian, akan selesai permasalahan antara aku dan kalian....Dia yang Mahatahu azab-baik yang cepat maupun yang lambat-yang sesuai dengan orang-orang kafir. Dan Aku beri mereka kesempatan hidup yang cukup, tanpa melupakan kejahatan-kejahatan yang mereka lakukan...Rencana-Ku ini akan menyakitkan mereka, sesuai dengan kadar kejahatan yang mereka langgar. Fir'aun berkata, "Aku tidak mengajukan pendapat kepada kalian kecuali sesuai dengan apa yang aku yakini...Dan aku, dengan pendapatku itu, tidak menunjukkan kalian kecuali ke jalan petunjuk." dari Tuhanku dan aku diberi rezeki yang baik sebagai karunia dari-Nya, apakan patut aku menyembunyikan...Aku tidak ingin melakukan apa yang aku larang....Dengan nasihat, perintah dan larangan, aku hanya menginginkan perbaikan sesuai dengan kekuatan, usaha...Dan aku tidak akan mendapatkan kebenaran kecuali dengan pertolongan dan dukungan-Nya....Hanya kepada-Nyalah aku bertawakal. Dan juga hanya kepada-Nyalah aku kembali. Prasangka buruk yang kalian tujukan terhadap Tuhan itu membuat kalian hancur. sisi Allah yang berisi petunjuk dan lebih baik dari keduanya, atau yang semisal dengannya, niscaya aku...akan mengikutinya bersama kalian, jika kalian memang benar dalam prasangka kalian bahwa apa yang kami Berbuatlah sepenuh kemampuanmu sesuai dengan keadaanmu sesungguhnya aku pun berbuat pula sesuai dengan Allah berada di atas segala prasangka, Mahasuci dari sifat serupa dengan makhluk-Nya, Maharaja yang dibutuhkan...Jangan tergesa-gesa, Muhammad, membaca al-Qur'ân sebelum malaikat menyampaikannya dengan sempurna kepadamu Muhammad, setelah jelas bagi mereka tanda-tanda kenabianmu, maka katakanlah kepada mereka, "Sesungguhnya aku...Aku akan meneruskan dakwahku....Dari itu, kalian tidak perlu mencela perbuatanku, sebagaimana aku tidak akan mencela perbuatan kalian...Maka lakukanlah apa yang kalian kehendaki, dan Allah akan membalas seluruh perbuatan kita sesuai dengan ditimpa kesusahan yang berat, sebagai wujud kebaikan Kami, ia pasti akan mengatakan, "Kesenangan yang aku...dapatkan ini memang hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari kiamat akan datang....Seandainyapun aku dikembalikan kepada Tuhan, aku pasti mendapatkan kesudahan yang sangat baik."...Pada hari kiamat, Kami benar-benar akan mengganjar orang-orang kafir sesuai dengan amal perbuatannya, Musa menjawab, "Patutkah aku mencari Tuhan untuk kamu yang selain daripada Allah?"...abghiikum itu ialah abghii lakum padahal Dialah yang telah melebihkan kamu atas segala umat di zaman kamu sesuai...dengan apa yang dituturkan dalam firman-Nya berikut ini. Hendaknya mereka menghindari prasangka seperti itu. Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran yang sesuai dengan hikmah. Kalau bukan karena waktu yang telah Kami tentukan sesuai dengan kebijaksanaan Kami, tentu Kami pun menyegerakan...Aku bersumpah, akan datang suatu bencana secara tiba-tiba tanpa mereka sadari. Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak beriman, "Berbuatlah menurut kemampuan kalian sesuai dengan...keadaan dan kondisi kalian sesungguhnya Kami pun berbuat pula." sesuai dengan keadaan Kami; ungkapan Yang menciptakan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan hikmah-Nya, memulai penciptaan manusia pengertian terhadap syariat serta kenabian lalu katanya kepada manusia, "Hendaklah kamu menjadi hamba-hambaku...berkata "Hendaklah kamu menjadi rabbani artinya ulama-ulama yang beramal saleh, dinisbatkan kepada rab dengan Supaya kami selalu menyucikan-Mu dari apa yang tidak sesuai dengan diri-Mu, Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah prasangka buruk terhadap orang-orang yang berbuat baik....Sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa yang harus dihukum....Peliharalah diri kalian dari azab Allah dengan menaati semua perintah dan menjauhi segala larangan. Sesungguhnya Azab Rabbmu terhadap orang-orang kafir benar-benar keras sesuai dengan kehendak-Nya. Wahai Nabi, ancamlah kepada mereka dengan mengatakan, "Berbuatlah sesuai cara yang kalian kehendaki dengan...segala kekuasaan yang kalian miliki, dan aku akan berbuat dengan memihak kebenaran. yang mereka sukai di dalam ungkapan ayat ini terkandung pengertian bahwa makanan dan minuman di surga sesuai...dengan selera penghuninya masing-masing....Berbeda dengan keadaan di dunia, makanan dan minuman sesuai dengan kemampuan masing-masing. Lihatlah,Allah menggantinya dengan yang lebih baik, jangan berputus asa dengan karunia Allah, Aku adalah prasangka hambaku, kata Allah, jadi berprasangka dengan prasangka yang terbaiklah kepada Allah SWT. Selama kita berusaha, bekerja, berdoa dan disertai dengan ibadah yang sungguh-sungguh, yakinlah takdir baik akan menyertai anda. Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh. Bismillaahirrahmaanirrahiim. Dalam hadits shahih, Allah swt berfirman, "Tak ada orang yang mendekat kepadaKu sebagaimana dekatnya orang yang menunaikan apa yang Aku fardhukan kepada mereka, dan senantiasa hambaKu berdekat padaKu dengan ibadah-ibadah sunnah, sampai Aku mencintainya. Maka bila Aku mencintainya, jadilah Aku sebagai Pendengaran baginya, menjadi Mata, Tangan dan Penguat baginya. Maka bila ia meminta padaKu, Aku pasti memberinya, dan bila ia meminta perlindungan padaKu, Aku pasti melindunginya…." Melalui Hadist Qudsi ini Allah memberitahukan kepada kita semua Laksanakan apa yang telah difardhukan oleh Allah . Dekatilah Allah , maka Allah pun akan lebih dekat ke anda . Banyak – banyaklah berdzikir untuk mengingat Allah swt . Bila saat lapang anda selalu ingat Allah , maka saat anda kesimpitan Allah akan ingat anda. Laksanakan ibadah sunah lainnya yang sudah dicontohkan oleh utusan-Nya. Lakukan sunah beliau sesuai kesanggupan anda . Lakukan sunah beliau dengan cara istiqamah atau terus menerus . Lakukan semuanya dengan ikhlas , karena Allah hanya menyukai amal yang ikhlas. Amal yang ikhlas itu adalah berbuat apapun karena Allah dan hanya untuk-Nya . Amal yang ikhlas itu tidak mengharapkan imbalan dari manusia, cukup dari Allah saja. Amal yang ikhlas itu bila kebaikan yg telah dikerjakannya hanya dirinya dan Allah saja yang tahu. Bila anda beramal dengan ikhlas, maka Allah akan mencintai anda . Bila Allah sudah benar – benar mencintai anda maka Pendengaran anda adalah pendengaran-Nya Pandangan anda adalah pandangan – Nya . Langkah anda adalah langkah-Nya . Perbuatan anda adalah perbuatan-Nya . Lisan anda sama dengan lisan-Nya maka anda harus haiti2 . Artinya lisan anda itu lebih tajam dari pisau silet atau pisau cukur . Karena lisan anda adalah sebuah do’a yang sangat mustajab . Bila anda meminta maka pasti Dia memberi anda.. Bila anda dalam bahaya, maka pasti Dia melindungi anda. Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin. Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh . AbuHurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda bahawa Allah telah berfirman: Aku selalu mengikuti sangkaan hambaKu, dan Aku selalu menyertai dia di mana ia ingat kepadaKu. Demi Allah, sungguh Allah lebih senang menerima taubat hambaNya dari seorang yang mendapat kembali barangnya yang hilang. عن أبي هريرة رضي الله عنه مرفوعاً قال الله عز وجل أنا عند ظنِّ عَبدي بي، وأنا معه حيث يَذكُرني، والله، لَلَّه أَفرَحُ بِتَوبَةِ عَبدِهِ مِنْ أَحَدِكُم يَجدُ ضَالَّتَهُ بالفَلاَة، وَمَنْ تَقَرَّب إِلَيَّ شِبْرًا، تقرَّبتُ إليه ذِرَاعًا، ومن تقرب إلي ذِراعًا، تقربت إليه بَاعًا، وإذا أَقْبَلَ إِلَيَّ يمشي أَقْبَلْتُ إِلَيهِ أُهَرْوِلُ». متفق عليه، وهذا لفظ إحدى روايات مسلم. وروي في الصحيحين وأنا معه حِينَ يَذْكُرُنِي» بالنون، وفي هذه الرواية. حيث» بالثاء وكلاهما صحيح. [صحيح] - [متفق عليه وها لفظ مسلم] المزيــد ... Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- dari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bahwasanya beliau bersabda, 'Allah 'Azza wa Jalla berfirman, 'Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Demi Allah, Allah lebih senang dengan taubat hamba-Nya daripada seorang dari kalian yang menemukan barangnya yang hilang di padang pasir. Barangsiapa mendekat kepada-Ku satu jengkal, Aku mendekat kepadanya satu hasta. Siapa yang mendekati-Ku satu hasta, Aku mendekatinya satu depa. Jika ia datang menghadap sambil berjalan, Aku datang kepadanya sambil berlari kecil'." Muttafaq'alaih. Redaksi ini merupakan salah satu riwayat Muslim. Diriwayatkan dalam Aṣ-Ṣaḥīḥain, "Dan Aku bersamanya ketika mengingat-Ku." "ḥīna" dengan huruf nūn. Sedangkan dalam riwayat ini "ḥaiṡu" dengan huruf ṡa. Keduanya sahih. Hadis sahih - Muttafaq 'alaih Uraian Sesungguhnya Allah -Ta'ālā- sesuai dengan prasangka hamba-Nya kepada-Nya. Jika dia berprasangka baik kepada-Nya, maka baginya kebaikan. Jika berprasangka selain itu, maka itulah bagiannya. Dalam Musnad Imam Ahmad dari hadis Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- dari Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Allah -Ta'ālā- berfirman, 'Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Jika dia berprasangka baik kepada-Ku, maka baginya kebaikan, dan jika berprasangka buruk kepada-Ku, maka itulah bagiannya'." Hanya saja, kapan harus berprasangka baik kepada Allah 'Azza wa Jalla? Berprasangka baik kepada Allah itu benar, jika seseorang melaksanakan hal yang mendatangkan karunia Allah dan harapan kepada-Nya. Ia melakukan amal saleh dan berprasangka baik bahwa Allah akan menerima amalnya. Sedangkan jika seseorang berprasangka baik kepada Allah tanpa amal saleh, tentunya ini termasuk berangan-angan kepada Allah. Barangsiapa memperturutkan jiwanya kepada hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah, maka ia adalah orang lemah. Sedangkan jika engkau berprasangka baik kepada Allah disertai dengan perlawananmu kepada-Nya dengan melakukan kemaksiatan, maka ini merupakan kebiasaan orang-orang lemah yang tidak memiliki modal untuk pegangan. Ibnul Qayyim -raḥimahullāh- berkata, "Tidak ada keraguan bahwa prasangka baik itu harus disertai perbuatan baik. Sesungguhnya orang yang berbuat baik akan berprasangka baik kepada Tuhannya bahwa Dia akan membalas kebaikannya itu dan Dia tidak akan menyalahi janji-Nya serta akan menerima tobatnya. Sedangkan orang jahat yang terus-menerus melakukan dosa besar, kezaliman dan berbagai pelanggaran, maka bias kemaksiatan, kezaliman dan keharaman akan mencegahnya berprasangka baik kepada Tuhannya. Sesungguhnya budak yang kabur dan keluar dari kepatuhan pada tuannya, maka ia tidak akan berprasangka baik kepada tuannya dan kesialan perbuatan buruk tidak akan bisa bersatu dengan prasangka baik untuk selama-lamanya. Sebab, orang yang berbuat keburukan akan merasa asing/terisolir sesuai kadar keburukannya. Orang yang paling baik prasangkanya kepada Tuhannya, adalah orang yang paling taat kepada-Nya. Hal ini dinyatakan oleh Al-Ḥasan Al-Baṣri, "Sesungguhnya orang mukmin itu berprasangka baik kepada Tuhannya, maka ia beramal baik. Sedangkan orang durhaka berprasangka buruk kepada Allah lalu beramal buruk." Selanjutnya Rasulullah menyebtukan bahwa Allah lebih senang dengan tobat hamba-Nya dibandingkan kesenangan seorang laki-laki yang menemukan kembali kendaraannya yang hilang di padang pasir. Tobat dilakukan dengan mengakui, menyesali, meninggalkan, dan bertekad tidak akan kembali melakukan dosa yang pernah dilakukannya. Selanjutnya Rasulullah menyebutkan bahwa Allah -Subḥānahu wa Ta'ālā- lebih pemurah dari hamba-Nya. Jika manusia mendekat kepada Allah satu jengkal, maka Allah mendekat kepadanya satu lengan. Jika manusia mendekat kepada-Nya satu lengan, maka Dia mendekat kepadanya satu depa. Jika manusia mendatangi-Nya sambil berjalan, maka Allah mendatanginya sambil berlari-lari kecil. Sesungguhnya Allah lebih pemurah dan lebih cepat menjawab daripada hamba-Nya. Hadis ini dipercaya oleh Ahlussunnah wal Jama'ah bahwa ini benar dan nyata milik Allah 'Azza wa Jalla. Hanya saja kita tidak mengetahui bagaimana cara berlari kecil dan bagaimana terjadi kedekatan ini. Itu adalah hal yang tata caranya mekanismenya kembali kepada Allah, dan kita tidak berhak membicarakannya. Kita hanya mempercayai maknanya dan menyerahkan tata caranya kepada Allah 'Azza wa Jalla. Kebersamaan Ma'iyah Allah bagi hamba-Nya ada dua macam satu,bersifat khusus yang mengharuskan adanya pertolongan dan bantuan. Kebersamaan ini disebutkan dalam hadis tersebut. Kedua, bersifat umum yang mengharuskan adanya ilmu dan pengetahuan. Kebersamaan seperti ini merupakan sifat yang nyata dan pantas bagi Allah -Ta'ālā-. Terjemahan Inggris Prancis Spanyol Turki Urdu Bosnia Rusia Bengali China Persia Tagalog Indian Orang Vietnam Sinhala Kurdi Hausa Portugis Sawahili Tamil Tampilkan Terjemahan Caraideal untuk mencukupi kebutuhan air untuk tubuh adalah: 1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari 2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang 2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam. "Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku." [HR.Turmudzi] Kesimpulan kisah di atas?
Setiap orang yang menerima surat cinta dari orang yang terkasih pastinya merasa senang dan gembira. Apalagi jika surat cinta tersebut berisikan balasan atas cinta dan sayang kita. Allah SWT mengirimkan surat cintanya dalam hadis qudsi yang disampaikan oleh nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya nabi Muhammad SAW bersabda يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي إِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ هُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ مِنِّي شِبْرًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً Artinya “Allah Azza wa Jalla berfirman, Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” Muslim. baca juga Promosi ke Liga 1, Persiraja Pertahankan 12 Pemainnya Lengkapi Formasi Pemain, Persiraja Daftarkan Husnudzon ke PT LIB Siapa yang tidak merasa senang jika seorang terkasih mengatakan aku akan mengingatmu jika kamu mengingatku. Pada hadis di atas, Allah SWT sendiri yang mengatakan bahwa Allah sesuai prasangka hamba-Nya dan mengingat hamba-Nya jika ia diingat oleh hamba-Nya. Berprasangka Baik Kepada Allah. Terkadang dalam menjalani kehidupan, tak jarang kita menemui masalah dan kendala. Masalah dan kendala tersebut membuat hari terasa tidak menyenangkan dan suram. Tidak jarang ketika hal tersebut datang kita malah tidak mendekat kepada Allah bahkan berprasangka bahwa Allah tidak akan menolongnya. Tidak jarang juga seorang muslim yang ragu terhadap doanya, ia berprasangka bahwa doanya tidak akan dibalas oleh Allah. Padahal jelas dalam hadis di atas bahwasanya Allah akan seperti prasangka hamba-Nya. Maka bagaimana mungkin Allah akan membalas doa hamba-Nya jika hamba-Nya sendiri ragu atas balasan dari Allah SWT. Nabi Muhammad juga menyampaikan bahwa ketika berdoa seorang muslim harus yakin bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT . اُدْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ “Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” HR. Tirmidzi, no. 3479 Maka sebagai seorang muslim kita harus berprasangka baik ketika berdoa, bahwa akan mengabulkan Allah. Berprasangka baik ketika bertaubat, bahwa akan diterima oleh-Nya. Berprasangka baik ketika beristighfar, bahwa Allah akan mengampuni. Berprasangka baik ketika beribadah dengan benar, bahwa Allah berkenan untuk memberikan ganjaran-Nya. Ustadz Salim A. Fillah menghimbau agar tidak salah menafsirkan hadis qudsi yang Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya. Tidak berpikiran bahwa kita bebas untuk berprasangka maka Allah akan patuh atas segala prasangka hamba-Nya. Maksud dari Allah sesuai prasangka hambanya dapat berupa Siapa merasa dirinya pendosa & meyakini Allah Maha Pengampun, niscaya Allah memaafkannya. Siapa merasa rendah di hadapan Allah & meyakini Dia Maha Tinggi, maka Allah meluhurkannya. Siapa merasa dirinya hina & meyakini Allah Maha Mulia, niscaya Allah meluhurkannya. Siapa merasa dirinya aib & meyakini Allah Maha Sempurna, niscaya Allah memperindahnya. Siapa merasa dirinya lemah & meyakini Allah Maha Kuat, niscaya Allah mengokohkannya. Siapa merasa dirinya bodoh & meyakini Allah Maha Berilmu, niscaya Allah mengajarinya. Siapa merasa faqir di hadapan Allah & meyakini Dia Maha Kaya, niscaya Allah mencukupinya. Kerendahan hati manusialah yang mendatangkan pertolongan Allah, maka sudah pasti bahwa berprasangka baik dan bukan untuk dimudahkan untuk melakukan kemungkaran dan perbuatan keji, maka Allah akan membalas prasangka hamba tersebut. Wallahu A’lam. []
2 Meluruskan Niat. Sebelum berangkat melaksanakan ibadah Umrah, setiap Muslim dan Muslimat harus mampu meluruskan niatnya. Tanamkanlah keikhlasan dalam hati pada setiap ibadah yang akan dilaksanakan. Maksud dari ikhlas tersebut iaitu menjalankan amalan maupun ibadah secara tulus tertuju hanya mengharapkan keredaaan Allah semata mata. 3. Tawakal.
Hasil pencarian tentang Aku+seperti+persangkaan+hambaku Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan sedang sesungguhnya persangkaan itu tiada berfaedah Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja....Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Dan sesungguhnya mereka jin menyangka sebagaimana persangkaan kamu orang-orang kafir Mekah, bahwa Allah akan memanggil orang-orang yang bertakwa, sebagai penghargaan atas mereka, "Wahai hamba- hambaku Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta terhadap Sesungguhnya aku diutus oleh Allah untuk kebahagiaan dan kebaikan kalian....Dan aku benar-benar menyampaikan risalah ini seperti yang aku terima dari Allah. Dalam situasi seperti ini, dengan gentar ia menanyakan Tuhannya, "Ya Tuhan, mengapa Kau buat aku lupa...Mengapa pula Kau tempatkan aku seperti orang buta, sedangkan di dunia aku bisa melihat apa saja yang kepada keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan Ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku berikan kepadamu dan sesungguhnya Aku telah mengutamakan kamu...Ayat seperti ini telah kita temui di muka. kepada Qâbîl, "Kalaupun kamu tersesatkan oleh setan untuk menggerakkan tanganmu hendak membunuhku, aku...tidak akan melakukan seperti yang kamu lakukan....Aku tidak akan menggerakkan tanganku untuk membunuhmu, karena aku takut siksa Tuhanku. Jika mereka berpaling maka katakanlah "Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang Sâmiriy menjawab, "Aku memiliki keterampilan dan cara-cara pembuatan yang tidak diketahui Banû Isrâ'îl...Aku telah membuat patung dalam bentuk anak sapi yang mengeluarkan suara seperti ini, dan aku ambil segenggam...dari Tawrât, lalu aku lemparkan ke dalam perut patung anak sapi itu, agar manusia ragu....Demikianlah nafsuku membujukku untuk melakukan apa yang aku lakukan." Berkata Ya'qub "Bagaimana aku akan mempercayakannya Bunyamin kepadamu, kecuali seperti aku telah mempercayakan Aku tidak pernah tahu berita tentang para malaikat ketika mereka berselisih mengenai ihwal Adam....Sebab aku tidak menempuh jalan yang biasa digunakan orang untuk memperoleh pengetahuan, seperti membaca...Cara yang aku tempuh untuk memperoleh pengetahuan adalah melalui wahyu. Mungkinkah aku akan melahirkan anak, padahal aku adalah perempuan tua dan suamiku kalian lihat juga sudah...Demi Allah, sungguh luar biasa apa yang aku dengar ini!...Sebab bagaimana mungkin dua orang yang sudah tua seperti aku dan suamiku dapat menghasilkan anak?" Dan orang yang beriman itu berkata "Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa bencana... seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu. berilah aku potongan-potongan besi"....Hingga apabila besi itu sudah menjadi merah seperti api, diapun berkata "Berilah aku tembaga yang...mendidih agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu". Katakan, wahai Rasulullah, "Ya Tuhanku, jika Engkau menurunkan siksa di dunia seperti telah Engkau janjikan..., padahal aku berada di tengah-tengah mereka, kepada kaumnya yang pada waktu itu menjadi para penyembah bintang-bintang "Inilah Tuhanku" menurut persangkaan...tatkala bintang itu tenggelam surut dia berkata, "Saya tidak suka kepada yang tenggelam." maksudnya aku pengertian terhadap syariat serta kenabian lalu katanya kepada manusia, "Hendaklah kamu menjadi hamba-hambaku Betapa mungkin aku mempunyai anak padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki?"...Firman-Nya, "Soalnya seperti itulah yaitu menciptakan anakmu tanpa bapak Allah menciptakan apa yang...Apabila Dia menghendaki menetapkan sesuatu seperti hendak menciptakannya maka cukuplah bagi-Nya mengatakan Berkata Qabil "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku Bujukan orang-orang munafik itu adalah seperti bujukan shaitan ketika dia berkata kepada manusia..."Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata "Sesungguhnya aku berlepas diri...dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Rabb semesta Alam". Mûsâ menjawab, "Ini adalah tongkat yang aku pakai untuk berjalan dan menghalau kambingku....Selain itu, ada beberapa kegunaan yang lain seperti melindungi hewan dari bahaya." dari Tuhanku dan aku diberi rezeki yang baik sebagai karunia dari-Nya, apakan patut aku menyembunyikan...sesuatu yang harus kusampaikan kepada kalian, seperti perintah meninggalkan penyembahan berhala, menepati...Aku tidak ingin melakukan apa yang aku larang....Dan aku tidak akan mendapatkan kebenaran kecuali dengan pertolongan dan dukungan-Nya....Hanya kepada-Nyalah aku bertawakal. Dan juga hanya kepada-Nyalah aku kembali. Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya...anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti...Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya Katakanlah, wahai Muhammad, kepada mereka, "Aku tidak memiliki kekuasaan untuk mendatangkan kebaikan...dan menolak kemudaratan kecuali jika Allah menghendakinya sehingga aku dapat melakukannya....Kalaulah, misalnya, aku dapat mengetahui hal yang gaib, seperti yang kalian sangka, tentu aku-dengan...Tetapi aku tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan mengenai azab, dan pembawa kabar gembira akan Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku yakni orang-orang dekat hubungan familinya denganku...seperti anak-anak paman sepeninggalku yakni sesudah aku meninggal dunia, aku khawatir mereka akan...berani mengubah agamanya sedangkan istriku adalah seorang yang mandul tidak beranak maka anugerahilah aku Maka, demi langit dan bumi, aku bersumpah bahwa sesungguhnya semua yang kalian ingkari seperti terjadinya...kepada orang-orang yang mendustakan dan pahala untuk orang-orang yang bertakwa benar-benar akan terjadi seperti Tuhanku yang berupa hidayah dan restu-Nya kepadaku untuk beriman kepada Allah dan kebangkitan, tentu aku...akan seperti kamu dijebloskan ke dalam siksa.
Allahakan memanggil orang-orang yang bertakwa, sebagai penghargaan atas mereka, "Wahai hamba- hambakuDan Allah menjamin kalian denganpahala." tafsirSurat Asy-Syu'ara' Ayat 180 Akutidak mengharapkan imbalan apa-apa dari kalian.Imbalanku akan kudapatkan secara utuh--sesuaidenganamal perbuatanku--dari Tuhan semesta alam."

Ilustrasi sikap husnudzon yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Foto Priscilla Du Preez on UnsplashHusnudzon atau berprasangka baik adalah sikap yang harus ditumbuhkan dalam diri setiap Muslim. Dengan memiliki sikap tersebut, tentu akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga orang bahasa, husnudzon berasal dari bahasa Arab 'husnu' yaitu baik dan 'az-zan' yang berarti prasangka. Apabila digabungkan, keduanya memiliki arti berprasangka membiasakan berprasangka baik, seorang muslim akan terhindar dari prasangka buruk pada orang lain. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikutحَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ بُرْقَانَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْأَصَمِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ يَقُولُ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا دَعَانِيArtinya “Sesungguhnya Allah berkata Aku sesuai prasangka hambaku padaku. Jika prasangka itu baik, maka kebaikan baginya. Dan apabila prasangka itu buruk, maka keburukan baginya.” HR. Muslim no. 4849Husnudzon merupakan sikap yang disukai oleh Allah SWT. Dan umat Muslim dianjurkan untuk menghindari suudzan atau prasangka buruk. Anjuran tersebut dijelaskan dalam Alquran pada surat Al-Hujurat ayat 12, Allah SWT berfirmanيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌArtinya “Wahai orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah menggunjing satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” QS. Al Hujurat 12Dalam buku Jalan Menggapai Ridho Ilahi oleh Abdul Aziz Ajhari, dkk, sikap husnudzon dalam Islam terbagi menjadi tiga, yaitu husnudzon kepada Allah SWT, kepada diri sendiri, dan kepada orang Kepada Allah SWTUmat Muslim harus memiliki sikap husnudzon kepada Allah SWT. Artinya, setiap muslim harus berbaik sangka kepada Allah SWT atas segala apa pun yang dihadapi dan dialami dalam membiasakan sikap ini, setiap cobaan yang diberikan oleh Allah SWT akan selalu ada hikmah yang diambil. Sikap husnudzon jika diamalkan akan memperkuat ketaatan kepada Allah Kepada Diri SendiriMengutip buku Rahasia Magnet Rezeki oleh Nasrullah, dengan berprasangka baik kepada diri sendiri akan memiliki sikap bersyukur. Baik dalam keadaan susah maupun senang, semuanya menanamkan sikap ini, ketika dihadapkan dengan segala macam masalah akan selalu melihat sisi positifnya. Misalnya di masa pandemi seperti saat ini. Apabila memiliki sikap husnudzon, seseorang tidak akan melihat dari situasi sulitnya saja, melainkan ada hikmah yang dapat diambil, yaitu bisa menjadi lebih dekat dengan keluarga di Kepada Orang LainDengan memiliki sikap husnudzon kepada orang lain, akan terhindar dari konflik yang berlarut-larut. Dalam buku Rahasia Magnet Rezeki, dijelaskan bahwa dengan berprasangka baik akan menimbulkan kepercayaan. Di mana kepercayaan akan melahirkan keterbukaan yang kemudian melahirkan dukungan dan kerjasama.

. 30 90 336 245 479 39 193 422

aku adalah prasangka hambaku